Sebanyak 540.928 orang akan mengikuti ujian tulis dan keterampilan dalam Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Mereka memperebutkan 110.149 kursi yang tersedia di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Untuk mengantisipasi adanya joki dalam ujian, panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan membedakan naskah soal berdasar tahun kelulusan. Langkah ini merupakan evaluasi dari SNMPTN sebelumnya.

Syarat penting yang wajib dibawa oleh peserta SNMPTN 2011 saat ujian adalah kartu Tanda Bukti Pendaftaran. Persyaratan tersebut diperlukan pada saat verifikasi oleh Pengawas Ujian pada saat ujian tulis berlangsung.

Para peserta SNMPTN 2011 diimbau untuk mengecek lokasi agar dapat mengukur waktu agar tidak terlambat pada saat ujian nanti. Karena panitia tidak akan memberikan toleransi waktu bagi mereka yang terlambat datang.

Sebanyak 758 PIN SNMPTN 2011 di Bandung hangus alias tak terpakai. Ratusan Calon peserta SNMPTN itu tidak melakukan pendaftaran atau pengisian formulir secara online.

Tepat pukul 24.00 WIB pendaftaran SNMPTN 2011 akan ditutup. Peserta yang telah membeli PIN di Bank Mandiri diminta segera mendaftarkan diri sebelum batas waktu berakhir.

Sebagai rekan koalisi Partai Demokrat, Partai Golkar enggan berkomentar mengenai kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin. Bagi Golkar, tak etis mencampuri urusan internal PD.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengeluhkan pada periode sekarang, anggota dewan banyak diisi oleh pemilik modal atau pengusaha dan figur artis sehingga kinerja DPR tak memuaskan. Perlu pendidikan politik bagi rakyat agar nantinya tidak memilih wakilnya karena popularitas dan pragmatisme semata.

Partai Golkar menjamin tetap kritis terhadap pemerintahan SBY-Boediono. Kontrak baru koalisi dipastikan tetap memberi ruang debat.

Berbagai macam cara dilakukan partai politik untuk mendekati para pemilih pemula. Salah satunya, Partai Golkar yang akan menggelar try out Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).