Lobi untuk menjalin koalisi tak mesti dilakukan di markas partai politik, atau rumah sang ketua umum. Asal ada niat dan kesempatan di manapun tempatnya itu bisa dilakukan.

Rapimnas Golkar nanti akan membahas arah koalisi partai berlambang beringin tersebut. Selain itu Rapimnas juga bakal membahas 6 nama cawapres selain Aburizal Bakrie (Ical) yang mulai didorong di internal Golkar.

Golkar menggelar rapat evaluasi hasil Pileg dan membahas pencapresan di DPP Golkar. Dalam rapat itu, Ketua BKPP Golkar Sharif Cicip Sutardjo menuai kritikan karena hasil Pileg Golkar yang tak sesuai target.

Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menggelar rapat dengan pengurus DPP Golkar. Usai rapat, 'downgrade' status Ical dari capres sebagai cawapres semakin terbuka.

Saat ini batas rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU sudah diperpanjang hingga Jumat (9/5). Partai Golkar merasa lambatnya proses rekapitulasi ini merugikan.

Sesuatu yang tidak mungkin di dalam politik bisa menjadi mungkin. Seperti Ketum Golkar yang dulunya terus menggaungkan wacana pencapresannya kini mulai mengubah target. Ical kini mulai realistis dan tak masalah hanya jadi cawapres.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menegaskan sampai saat ini Ketum Golkar Aburizal Bakrie masih berstatus sebagai capres Golkar. Jika Ical ingin mengubah target jadi cawapres, tentu saja tak semudah membalik telapak tangan.

Pertemuan kedua penjajakan koalisi Golkar-Gerindra mulai membahas siapa capres dan cawapres yang bakal diusung. Ketum Golkar Aburizal Bakrie sudah menyatakan kesediaannya jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

‪Selesai sudah pertemuan antara Ical dengan ormas dan sayap partai Golkar. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menegaskan semua kader menyepakati hasil penjajakan koalisi serta penentuan capres dan cawapres diputuskan melalui rapimnas.‬

Ormas-ormas sayap Partai Golkar akan berkumpul di rumah Ketum Aburizal Bakrie (Ical) malam ini. Apakah agenda pertemuan itu terkait pencapresan Ical?