Gayus Tambunan disebut-sebut pernah ke Singapura pada akhir September silam. Menteri Hukum dan HAM menjamin Gayus tidak mungkin dapat ke luar negeri dengan identitas lain.

AirAsia sudah membantah ada nama Gayus Tambunan di daftar penumpang mereka ke Singapura pada 30 September 2010. Mungkinkah Gayus menggunakan nama lain?

Gayus Tambunan kesal saat dicecar pertanyaan kebenaran isu pergi ke Singapura pada September, sebulan sebelum kepergok ke Bali. Ia minta agar menunggu pembacaan pledoinya saja.

Kuasa hukum Gayus Tambunan, Adnan Buyung Nasution, menyesalkan isu yang menyebutkan kliennya ke Singapura pada September 2010. Buyung mengaku tidak tahu dan menolak membela Gayus jika kliennya terbukti ke Singapura.

Mantan Kepala Rutan Brimob, Kompol Iwan Siswanto, mengaku tidak tahu soal informasi perginya Gayus Tambunan ke Singapura. Iwan hanya tahu Gayus meminta izin untuk ke luar Rutan.

Mabes Polri sudah menerima informasi soal kepergian Gayus Tambunan ke Singapura bulan September lalu. Saat ini, Polri sedang mempelajari informasi tersebut.

Maskapai penerbangan AirAsia memastikan tak ada penumpang bernama Gayus Tambunan yang pergi ke Singapura pada tanggal 30 September 2010. Nama tersangka kasus mafia pajak tersebut tak tercantum di manifes pesawat.

Pengacara Gayus Tambunan, Nurwidiatmo, membantah kliennya pergi ke Singapura pada September 2010 lalu. Dia pun merasa heran kemudian muncul adanya kabar Gayus ke Singapura.

Lewat surat ini saya berharap pihak Raffles Hills bisa segera memberikan tanggapan tentang data AJB yang sudah saya sampaikan. Setidaknya saya ingin mendapatkan kepastian bagaimana sebenarnya status kepemilikan kavling tersebut.

Komisi Pemberantasan Korupsi masih terus mengembangkan kasus penyelewengan APBD Langkat. Kali ini, rumah Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin digeledah KPK.