Rombongan keluarga Syaifudin Zuhri dan Mohamad Syahrir datang ke RS Polri. Mereka akan membawa kedua jenazah tersebut untuk dimakamkan di TPU Pondok Rangon pagi ini.

Keluarga Syaifudin Zuhri dan Syahrir telah berada di Jakarta untuk mengambil jenazah 2 teroris yang tewas dalam penggerebekan Densus 88 di Ciputat itu. Keluarga belum mendatangi RS Polri karena masih menunggu izin dari Mabes Polri.

Keluarga akan mengambil jenazah gembong teroris Syaifudin Zuhri dan Syahrir di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Pihak keluarga yang akan mengambil yakni Sucihani, adik Syahrir dan Syaifudin.

RS Polri Sukanto telah menyiapkan 2 peti jenazah untuk tersangka teroris Syaifudin Zuhri (SZ) dan Syahrir. Pada Senin 12 Oktober jenazah akan diserahkan kepada keluarga.

Jenazah teroris Syaifudin Zuhri dan Mohamad Syahrir hingga kini masih terus diotopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Penjagaan RS Polri masih tampak sepi.

Jenazah buron teroris yang diduga Syaifudin Zuhri (SJ) dan M Syahrir telah tiba di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Pengawalan di RS tersebut pun diperketat.

Dua ambulans yang masing-masing membawa satu jenazah orang yang diduga teroris yang tewas saat penggerebekan di Ciputat,  meninggalkan TKP. Jenazah dibawa ke RS Polri.

Warga sekitar dilarang mendekati lokasi penggerebekan buronan teroris yang diduga M Syahrir dan Syaifudin Zuhri di Ciputat, Jakarta Selatan. 1 Unit ambulans telah tiba di lokasi.

Jenazah buronan nomor wahid Noordin M Top akan diberangkatkan ke Malaysia. Namun peti jenazah yang pria yang sudah masuk daftar pencarian orang selama sembilan tahun tidak sesuai dengan standar internasional

Tepat pukul 03.00 WIB, Jumat (2/10/2009) jenazah gembong teroris, Noordin M Top meninggalkan RS Polri Kramatjati. Jenazah Noordin dibawa dengan menggunakan mobil ambulans bernopol B 7407 UW, bertuliskan 'Royal' pada sisi bodi mobil