detikFinance

BMAD Ban RI di Mesir Berlaku 12 Bulan Lagi

Investigasi pemerintah Mesir terhadap dugaan dumping produk ban dari lima negara termasuk Indonesia masih berlangsung. Jika terbukti BMAD 40% diterapkan 12 bulan lagi.

Rabu, 01 Nov 2006 14:56 WIB

detikFinance

Turki Ingin Investasi di Sektor Konstruksi dan Pertahanan RI

Turki berniat menanamkan investasi di sektor konstruksi dan pertahanan di Indonesia. Turki juga ingin menjadi jembatan RI menuju Eropa.

Jumat, 13 Okt 2006 17:53 WIB

detikFinance

Mesir Kenakan BM Anti Dumping 40% Produk Ban RI

Mesir mengenakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) sementara sebesar 40 persen terhadap produk ban dari Indonesia mulai 28 Oktober 2006.

Selasa, 03 Okt 2006 17:17 WIB

detikFinance

India Dibuat Kesal oleh IMF

Keputusan IMF untuk memberikan hak suara yang lebih besar kepada empat negara, yakni Cina, Korsel, Turki dan Meksiko, membuat India kesal. Ada apa?

Selasa, 19 Sep 2006 15:16 WIB

detikFinance

Ban Indonesia Terancam Bea Dumping Mesir

Produk ban Indonesia yang diperdagangkan di Mesir terancam dikenai bea anti dumping. Ban Indonesia menguasai 40% pasar di Negeri Firaun tersebut.

Selasa, 12 Sep 2006 17:17 WIB

detikFinance

RI Bakal Kehilangan Keistimewaan Perdagangan dari AS

RI dan 12 negara akan kehilangan keistimewaan perdagangan dari AS berupa pembebasan pajak. Program itu dianggap hanya menguntungkan beberapa negara.

Selasa, 08 Agu 2006 09:56 WIB

Sepakbola

Roma Terus Kejar Vucinic

Perburuan AS Roma pada Mirko Vucinic belum berhenti. Bahkan diperkirakan akhir pekan depan proses transfer dengan pihak Lecce akan rampung dan Roma memperoleh striker Serbia itu.

Sabtu, 29 Jul 2006 12:54 WIB

detikFinance

Rupiah Terjungkal Lagi

Nilai tukar rupiah kembali merosot. Emerging market terutama Turki dan Brasil kembali mendapat 'serangan' sehingga memicu pelemahan rupiah.

Rabu, 31 Mei 2006 17:37 WIB

detikFinance

Tekstil RI Kehilangan Pasar Eropa

Meningkatnya konsumsi tekstil di Uni Eropa tidak bisa dinikmati pengusaha tekstil Indonesia, yang justru kehilangan pasar di wilayah negara-negara ini.

Kamis, 18 Mei 2006 17:24 WIB

detikFinance

BI Akui Rupiah Sedang 'Batuk'

Gubernur BI mengakui rupiah saat ini sedang sakit "batuk-batuk". BI pun turun tangan memberi "obat" melalui intervensi pasar.

Senin, 15 Mei 2006 14:53 WIB