Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai yang pro-Jokowi yakin Munas Golkar akan dilangsungkan pada akhir September 2014. Yorrys percaya Ketum Aburizal Bakrie akan sadar bahwa ia sudah gagal dan pada akhirnya meneken pelaksanaan Munas.

Soksi, Kosgoro, dan MKGR bersiap menggalang dukungan. Mereka akan bertemu pada Minggu, 10 Agustus mendatang untuk membahas percepatan munas.

Kader Golkar lintas generasi terus mendesak pelaksanaan Musyawaran Nasional (Munas) di tahun 2014 ini. Kepemimpinan Ical yang dinilai gagal tak perlu dipertahankan lagi.

Politikus senior Partai Golkar Siswono Yudo Husodo mendesak Golkar mengevaluasi sikap politik pasca kekalahan Prabowo-Hatta. Dia mendesak Golkar secara organisasi lekas mengucapkan selamat dan mendukung pemerintahan Jokowi.

Kader Golkar lintas generasi menggeliat menggoyang kursi Ketum Aburizal Bakrie (Ical). Pembelaan datang dari Wasekjen Golkar Lalu Mara Satriawangsa, yang menganggap gugatan terhadap masa kepemimpinan Ical tak berdasar.

Internal Golkar bergejolak pasca kekalahan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014. Kini elite muda Golkar bersuara lantang menyuarakan evaluasi besar-besaran.

Jokowi tak pernah berambisi jadi presiden. Namun takdir politik berkata lain, pengusaha mebel ini sukses meniti karier dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI, menuju Istana Negara, dalam tempo cepat. Kisah awal presiden kerempeng ini terjun ke politik pun cukup menarik.

Di tengah-tengah kesibukan rapat pleno terbuka penghitungan suara, KPU dikejutkan oleh salah seorang tamu. Dia adalah Waketum Golkar Fadel Muhammad. Ada acara apa?

Kader Golkar lintas generasi mendesak agar penyelenggaraan Munas dipercepat ke 4 Oktober 2014. Wasekjen Golkar Tantowi Yahya menegaskan bahwa Munas tetap akan berlangsung pada 2015.

Kader partai Golkar dari lintas generasi berkumpul di Gedung Perintis Kemerdekaan, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka mendesak agar Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mundur dari jabatannya dan Munas Golkar dipercepat.