Satu lagi, bayi kembar 5 buah hati pasangan Bagus Prasnawira dan Enita Fentrikana meninggal dunia. Bayi urutan kelima tersebut meninggal dunia Jumat (24/8) kemarin pada pukul 07.00 WIB pagi.

Seorang bayi berkepala 2 di India menjalani operasi untuk memisahkan kepala kedua dari tubuhnya, pada usia 8 bulan. Karena kepala kedua seberat 1 kg yang juga memiliki jaringan otak sendiri itu tumbuh di atas kepala yang sesungguhnya.

Bayi perempuan dari bayi kembar 5 pasangan Enita dan Bagus yang lahir di RSAB Harapan Kita akhirnya meninggal. Bayi ini merupakan bayi kedua yang meninggal setelah kemarin ada satu bayi lagi yang meninggal.

E melahirkan bayi kembar lima di RSAB Harapan Kita pada (20/8/2013). Ibu berumur 31 tahun itu datang ke RSAB sejak (9/8/2013).

Bukan kali ini saja RSAB Harapan Kita (Harkit) menangani bayi kembar lima. Pada November 2002 Harkit menangani bayi kembar lima dan semuanya kini masih hidup.

4 Dari bayi kembar lima masih kritis di RSAB Harapan Kita. Tim dokter masih memberikan penanganan intensif.

Bayi kembar dua atau tiga mungkin masih kerap dijumpai di sekitar kita. Namun ada beberapa peristiwa kelahiran bayi kembar yang mengejutkan lantaran jumlah bayinya lebih dari 5.

Satu dari lima bayi yang lahir bersamaan di RSAB Harapan Kita meninggal dunia. Bayi tersebut meninggal karena kondisi yang hanya lahir dengan berat badan 300-400 gram.

Konflik kekerasan bernuansa agama kerap terjadi di Indonesia. Imam Pusat Kebudayaan Islam di New York, Amerika Serikat (AS) mempunyai pandangannya sendiri. Menurutnya Indonesia belum dewasa dalam hal kebebasan beragama.

Imam Islamic Center New York Shamsi Ali menyatakan umat muslim Indonesia di AS tidak menjadi korban Islamophobia. Ketakutan berlebih terhadap Islam hanya menimpa pada umat Muslim dari Timur Tengah.