Siang ini tim Indonesia akan bertarung menghadapi China di final Piala Thomas. Lawan memang lebih diunggulkan, tapi peluang menang masih terbuka asal bermain pantang menyerah.

Ini dia saat yang ditunggu-tunggu pencinta detikfood yang ikut berpartisipasi dalam program berhadiah Tanda Cinta. Kali ini empat belas orang pemenang yang beruntung akan kami umumkan. Siapa sajakah mereka?

Tak ada pemain-pemain pelatnas Cipayung yang mewakili Indonesia di turnamen Swiss Terbuka Super Series. Dari yang sedikit itu, cuma dua tunggal putra yang bertahan.

Ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final All England. Nova/Lily mengalahkan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung lewat laga ketat.

Kali terakhir wakil Indonesia meraih gelar juara di All England adalah tujuh tahun lalu. Sejauh musim ini juga belum ada anak-anak "Merah Putih" yang memenangi turnamen Super Series.

Jelang pembebasan bersyarat bekas Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah, halaman penjara Sukamiskin mulai dipenuhi penjemput. Salah satunya adalah Rektor Unpad Ganjar Kurnia

Tim bulutangkis Indonesia tidak menyapu medali emas dari nomor beregu SEA Games XXV. Jika tim putra berhasil mengalahkan Malaysia dan menjadi juara, hal kebalikan dialami regu putri dari lawan yang sama.

Indonesia memelihara asa meraih medali emas di sektor bulutangkis, di mana tim putra dan putri kini sudah menjejak final. Langkah positif juga dibuat tim tinju Indonesia.

Tunggal putra Indonesia tinggal tersisa tiga di akhir hari ke-3 menyusul kekalahan mengejutkan Sony Dwi Kuncoro. Jumlah itu dipastikan akan terpangkas lagi karena Simon Santoso dan Taufik Hidayat harus saling bunuh untuk sampai perempatfinal.

Indonesia sudah memastikan satu gelar dibawa pulang dari ganda campuran menyusul terjadinya all Indonesian final di nomor tersebut. Satu peluang lain jadi juara datang dari Markis Kido/Hendra Setiawan.