Gegana memeriksa paket mencurigakan yang dialamatkan ke Jalan Mendawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang berada di belakang Kejagung. Paket hanya berisi buku, tidak ditemukan bom.

Teror bom buku menimbulkan kecemasan warga saat menerima paket barang. Untuk mengantisipasi banyaknya laporan warga soal paket yang mencurigakan, tim Gegana disiagakan di tiap Polres.

Polda Metro Jaya telah mengevaluasi jajaran Polres Jakarta Timur dan Tim Gegana terkait penanganan bom di Utan Kayu. Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman mengakui jika tim Gegana dan Polres Jakarta Timur kurang koordinasi.

Sekda Bandung Edi Siswadi buka suara soal ajudannya yang dikatakan telah melaporkan petugas KPK ke polisi karena tuduhan pemerasan. Edi bersumpah dia tidak pernah memerintahkan ajudannya untuk melakukan hal itu.

Kasatreskrim Polres Jaktim Kompol Dodi Rahmawan menjadi korban ledakan saat membuka bom buku di Komunitas Utan Kayu. Apa yang dilakukan Dodi itu bukan atas perintah atasannya.

Lagi-lagi Mabes Polri membantah Tim Gegana terlambat datang ke lokasi paket bom untuk Ulil Abshar di kompleks Komunitas Utan Kayu. "Tim Gegana tidak terlambat, hanya belum sampai di lokasi saat kejadian bom meledak," kata Kabagpenum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar.

Dua kapal Bea dan Cukai di Batam yang diserang sekelompok orang bersenjata pada 12 Februari 2011 mengangkut 3.000-an karton. Bea dan Cukai mengalami kerugian hingga Rp 4 miliar.

BI meminta bank untuk memperketat pengamanan melalui kerjasama secara khusus dengan aparat penegak hukum. Hal ini mengingat maraknya kembali perampokan  yang meresahkan masyarakat.

BI telah menerima 11.000 aduan masyarakat terkait penawaran kredit tanpa agunan (KTA) yang mengganggu. BI siap memberi sanksi tegas bagi bank yang menyalahi aturan.

Kontras menilai pembentukan Satuan Penanggulangan Anarki tidak akan efektif dalam bekerja. Satuan ini justru akan tumpang tindih dengan unit kepolisian lainnya.