<p>Hijabers yang&lrm; ingin mengikuti kompetisi Sunsilk Hijab Hunt 2015 memang diwajibkan untuk menunjukkan bakat. Dalam memperagakannya, mereka tak ragu untuk tampil maksimal dan penuh totalitas. Mau bukti? Intip akting tiga peserta yang audisi di Wisma Kalla, Jalan Dr. Samratulangi, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Mingu (17/5/2015) berikut ini:</p>

<p>Banyak hijabers cantik dan berbakat yang mendaftar Sunsilk Hijab Hunt 2015. Berikut penampilan tujuh hijabers cantik yang memiliki bakat menyanyi:</p>

<p>Sunsilk Hijab Hunt 2015 telah menggelar audisi tahap dua di Makassar, Sulawesi Selatan, yang diadakan 16-17 Mei 2015. Ke-30 peserta terpilih menampilkan bakat yang cukup variatif.</p>

Gaya hijabers setiap daerah berbeda-beda. Untuk hijabers asal Bandung lebih populer dengan gaya busana yang simpel. Yuk mengintip gaya busana delapan mahasiswi asal Bandung yang mengikuti ajang pencarian muslimah berbakat, Sunsilk Hijab Hunt 2015.

Afiramustika merupakan salah satu peserta yang mengandalkan suaranya demi lolos audisi Sunsilk Hijab Hunt 2015 ke babak selanjutnya. Saat mendendangkan lagu religi, Afira tampak menangis haru.

Dyan berhasil lolos ke dalam 30 besar audisi Sunsilk Hijab Hunt 2015. Ketika diuji kembali, ia pun memilih untuk menampilkan kebolehannya dalam merias wajah dengan tema Barbie.

Menurutnya Desy Ratnasari sebagai juri, yang paling penting adalah kemampuan public speaking, memiliki penampilan menarik, perilaku yang baik dan memiliki pengetahuan tentang Islam untuk menjadi juara Sunsilk Hijab Hunt 2015.

Kebolehannya dalam bernyanyi membuat Ika masuk dalam 30 besar. Ketika diberi tahu bahwa peserta terpilih harus tampil maksimal pada audisi tahap kedua, ia pun tahu apa yang harus dilakukan.

Ketua Hijabers Makassar Muthmainnah Bahar akan menilai para hijabers terpilih. Wanita yang akrab disapa Muthe itu mengaku sudah mempersiapkan diri.

Dari ratusan peserta yang mencoba untuk menarik hati juri, ada 30 orang yang terpilih untuk melaju ke tahap berikutnya. Mereka akan diuji kembali di tahap kedua oleh Desy Ratnasari.