Bercinta tak hanya bisa jadi momen yang menyenangkan bagi Anda dan pasangan, sebab para ilmuwan telah membuktikan secara sains bahwa selama proses bercinta, tubuh memproduksi hormon yang dapat berpengaruh positif terhadap tubuh.

Di musim tertentu, anak jadi rentan jatuh sakit sehingga tak bisa melakukan aktivitas hariannya, termasuk bersekolah. Penyebabnya bisa beragam. Namun sebuah studi memaparkan anak paling sering bolos sekolah gara-gara flu. Yang kedua karena radang usus atau IBS.

Siapa sih yang tak suka tidur siang di tengah jam kerja yang padat? Toh konon banyak studi yang sepakat jika tidur siang dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Kendati begitu, sebuah studi baru menemukan tidur siang juga menambah risiko sakit gula.

Munculnya gangguan mental seperti mudah cemas (anxiety) biasanya disebabkan oleh stres dan depresi. Namun tampaknya ini bukan semata soal psikologis sebab sebuah studi baru menemukan orang yang mudah cemas kekurangan bakteri 'sehat' dalam ususnya.

Kemajuan teknologi dan banyak bermunculannya gadget dengan layar sentuh seperti iPad atau smartphone berlayar penuh tanpa keyboard tak dipungkiri memang semakin memudahkan penggunanya. Namun menurut sebuah studi baru, kebiasaan mengetik di gadget yang berukuran kecil justru menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang.

Tiroid adalah kelenjar yang berada di bagian leher, tepatnya sedikit di bawah laring. Kelenjar ini dapat memberikan dampak yang dramatis pada berbagai macam fungsi tubuh. Oleh karena itu, jika tiroid bermasalah bisa menyebabkan banyak hal, bahkan bisa tidak disadari.

Setelah menikah, cukup banyak pasangan yang ingin segera dikaruniai anak. Lantas bagaimanakah caranya agar bisa cepat memiliki momongan?

Stres dan tekanan hidup saat ini hampir dialami oleh semua orang. Nyatanya bagi sebagian orang kondisi ini bahkan bisa sangat membahayakan kesehatannya. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan adanya beberapa efek stres terhadap kesehatan mental dan fisik.

Kecenderungan bunuh diri biasanya dimiliki orang-orang yang mengalami gangguan mental, stres berat dan depresi, sehingga ilmuwan kerap mengamati faktor psikologis seseorang untuk mencari tahu apakah si dia rentan bunuh diri atau tidak.

Ketika usia semakin bertambah, tak hanya fisik saja yang akan mengalami perubahan. Cara berpikir pun tentunya akan mengalami perubahan. Apa yang bisa dilakukan mulai sekarang untuk memastikan bahwa pikiran akan tetap tajam seiring dengan pertambahan usia?