Setelah diwarnai kericuhan dan protes, KPUD Depok akhirnya memutuskan untuk menunda rapat pleno hasil perhitungan suara Pilkada Depok hingga Sabtu 23 Oktober.

Ketua KPUD Depok M Hasan memutuskan untuk mengskors rapat pleno KPUD Depok mengenai hasil perhitungan suara Pilkada Depok. Hal ini dilakukan terkait adanya keributan dari tim sukses dari 3 pasang calon Walikota Depok.

Rapat pleno KPUD Depok hari ini digelar lebih cepat dari jadwal semula yakni Senin 25 Oktober 2010. Sejumlah tim sukses dari 3 pasang calon Walikota Depok yakni nomor urut 1, 2, dan 4 keberatan dengan hal itu. Rapat pleno pun sempat diwarnai keributan.

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menduga adanya kesalahan dalam pengumpulan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilakukan KPUD Depok. Pasalnya, banyak warga yang tidak mendapatkan hak suaranya.

Kota Depok, Jawa Barat menggelar pemilihan kepala daerah. Ada calon 4 pasangan calon walikota dan wakilnya yang bertarung dalam pilkada ini. Para calon walikota ini memperebutkan sekitar 1 juta suara.