Sekitar 60 mahasiswa yang tergabung dalam PMII Jabar berunjuk rasa di depan Gedung Sate Jl Diponegoro dalam rangka peringatan Hari HAM sedunia, yang jatuh pada Kamis (10/12/2009).

Isu perlindungan HAM terhadap buruh migran menjadi perhatian penting Depkumham. Selain dalam rangka memperingati hari HAM Sedunia, Depkumham menilai masih banyak persoalan HAM yang menimpa buruh migran Indonesia.

Isu nondiskriminasi menjadi tema global peringatan Hari HAM Sedunia. Sekjen PBB Ban Ki Moon menyatakan seluruh negara di dunia belum bebas dari praktek diskriminasi.

Sehari setelah Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember kemarin, masyarakat sipil kembali akan merayakan sebuah peringatan yang tak kalah pentingnya, yakni Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia yang jatuh hari ini, 10 Desember.

Saat digelar aksi massa untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Presiden SBY dijadwalkan terbang ke Bali untuk suatu agenda. Beberapa pihak menilai kepergian SBY ke Bali ini sebagai upaya menghindar dari aksi besar-besaran 9 Desember.

8 Desember diperingati Kelompok Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) sebagai hari kelahiran Munir. Aksi pun mereka gelar dengan berunjuk rasa ke Kejagung dan Istana Negara.

Statemen SBY tentang gerakan 9 Desember memicu isu munculnya keresahan pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia itu. Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri meminta masyarakat tidak termakan isu itu. Kapolri berharap aksi akan berjalan kondusif.

Peringatan hari deklarasi universal HAM diwarnai demonstrasi seratusan orang di depan Gedung Sate. Para demonstran juga menyoroti pemerintahan Ahmad Heryawan - Dede Yusuf karena beberapa kasus HAM di Jabar.

Aktifis Hak Asasi Manusia (HAM) memperingati hari perdamaian sedunia secara sederhana. Acara yang dipusatkan di tugu proklamasi diisi dengan pentas band dan pembacaan keprihatinan oleh sejumlah aktifis.

Kasus pembunuhan Munir telah memasuki persidangan PK. Aliansi Solidaritas untuk Munir (Asumsi) mendesak Kejagung serius menangani kasus ini.