Warga di AS akan mendapat kirirman pesan pendek peringatan bahaya dari presiden, bila muncul ancaman terhadap keamanan nasional.

World Future Council Foundation (WFC) berbasis di Hamburg, Jerman, menyampaikan pencalonan Indonesia sebagai kandidat penerima The Future Policy Award 2011.

Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana banjir yang melanda Queensland, Australia. Washington pun siap memberikan bantuan untuk sekutu dekatnya itu.

Presiden Barack Obama menggambarkan Korea Utara sebagai ancaman yang menekan dan memberikan dukungan yang tak tergoyahkan pada Korsel. Dia enggan berspekulasi militer AS akan terlibat dalam pertikaian ini.

Pemerintah AS akan menetapkan syarat-syarat yang lebih berat terhadap negara-negara yang menerima bantuan AS. Salah satu negara penerima bantuan AS, Pakistan, didesak untuk meningkatkan pajak atas warganya yang bergelimang harta.

Taliban Pakistan berencana menyerang relawan asing yang membantu korban banjir, seperti disampaikan pejabat senior AS.

Seorang pejabat senior PBB mengimbau masyarakat internasional memperkuat renspons atas bencana banjir di Pakistan.

Dana Moneter Internasional akan mengkaji tantangan ekonomi besar yang dihadapi Pakistan pasca banjir.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengimbau negara-negara untuk memberikan bantuan lebih besar kepada Pakistan yang dilanda banjir dahsyat. Saat ini dana sekitar US$ 310 juta dibutuhkan untuk upaya kemanusiaan bagi para korban banjir.

Maka yang akan menjadi perhatian adalah kelayakan Jakarta. Jakarta kini seakan kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Banyak yang mengatakan Jakarta adalah sebuah kota yang gagal. Layaknya masih sebagai Ibu Kota Indonesia.