Demonstrasi kembali menyerbu Jakarta. Guna melancarkan arus lalu lintas, Ditlantas Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan skenario pengalihan arus.

Berbeda seperti kemarin, hari ini Jakarta relatif sepi dari aktivitas demonstrasi. Jika pada pagi kemarin, Jakarta cukup lengang hari ini Jakarta menunjukkan 'wajah aslinya'. Macet di mana-mana.

Hujan deras tak membuat demonstran anti kenaikan harga BBM mundur dari Istana Merdeka. Sekitar 20 orang dari HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) tetap bertahan di depan Istana meski hujan deras mengguyur kawasan itu.

Massa dan simpatisan PDIP bergerak menuju Istana Merdeka dari Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Ada seorang nenek-nenek pakai penutup kepala warna putih, berjoget-joget berada di barisan depan massa. Massa PDIP menerobos lurus ke Istana dan bentrok dengan polisi.

Tidak menutup kemungkinan, aksi demo menolak kenaikan BBM hari ini juga akan menimbulkan kemacetan. Guna mengantisipasi hal itu, kepolisian telah menyiapkan pengalihan arus bagi pengguna kendaraan.

Sekitar 300 orang dari Masyarakat Aliansi Korban Arogansi Menpera (MAKAM) melakukan aksi di Bundaran HI. Massa menuntut UU No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman dicabut karena menyengsarakan rakyat.

Pempek Dulang Palembang sudah mendapat julukan "The Best in Cinere Area". Jika ingin makanan ringan ada pempek kalak selam dan martabak karinya yang populer. Yuk, dicoba!

Bus TransJ terlibat kecelakaan dengan sepeda motor yang ditumpangi 2 pelajar putri di Duri Kepa, Jakarta Barat. Akibat kecelakaan itu, kaki Devi, salah satu penumpang sepeda motor itu, terlindas ban bus TransJ.

Selasa pagi ini warga Jakarta diguyur hujan sangat deras. Bagi Anda yang hendak beraktivitas sebaiknya berhati-hati karena ada kemungkinan pohon tumbang dan genangan air.

Hujan lebat di kawasan Harmoni, menjatuhkan dahan besar sebuah pohon di pelataran parkir Istana Negara. Untung tidak ada korban yang tertimpa.