detikNews

PDIP: Perlu Dukungan Politik, Jokowi Harus Tarik Menteri dari Luar KIH

PDIP terus memberikan masukan ke Presiden Jokowi terkait reshuffle kabinet.

Jumat, 03 Jul 2015 16:59 WIB

detikNews

Elite PDIP: Jokowi Sering Bertemu Mega Bahas Reshuffle

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengungkap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memberikan masukan soal reshuffle kabinet.

Jumat, 03 Jul 2015 16:31 WIB

detikNews

Ke Istana, PDIP Akui Banyak Beri Masukan Soal Reshuffle ke Jokowi

Masukan yang diberikan oleh PDIP termasuk soal evaluasi kinerja menteri. Dikatakan Basarah, keputusan akhir soal reshuffle kini ada di tangan Presiden.

Jumat, 03 Jul 2015 16:17 WIB

detikNews

PDIP: Pemerintahan Jokowi dalam Bahaya

Adanya menteri yang berani melawan Presiden dianggap membahayakan pemerintahan Jokowi.

Selasa, 30 Jun 2015 14:31 WIB

detikNews

PDIP: Menteri yang Menghina Jokowi Merasa Jadi Arsitek Sejak Pilpres

"Statement-nya sangat menggambarkan bahwa Presiden Jokowi adalah orang yang tidak mengerti apa-apa," kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah.

Selasa, 30 Jun 2015 14:11 WIB

detikNews

PDIP Ingin KMP Masuk Kabinet, NasDem Tak Masalah

PDIP menginginkan Presiden Jokowi merekrut menteri dari partai-partai KMP untuk memperkuat dukungan. NasDem mengaku tak masalah.

Senin, 29 Jun 2015 21:29 WIB

detikNews

PDIP Ingin Jokowi Rekrut Menteri dari KMP, Fahri: Kerja Saja Sendiri

PDIP menginginkan Presiden Joko Widodo merekrut menteri dari partai-partai Koalisi Merah Putih (KMP) untuk memperkuat dukungan.

Senin, 29 Jun 2015 12:31 WIB

detikNews

Ini Nama-nama 'Baru' di Bursa Calon Menteri Jokowi

Sejumlah nama baru kabarnya bakal masuk kabinet Presiden Jokowi. Siapa saja mereka?

Senin, 29 Jun 2015 10:26 WIB

detikNews

Tekanan Reshuffle dan Permintaan Tambah Kursi dari Elite PDIP

Isu reshuffle kian hari kian menguat. Presiden Jokowi juga seperti ditekan oleh parpol penyokong terkait reshuffle ini. Utamanya dari PDIP.

Senin, 29 Jun 2015 10:16 WIB

detikNews

Di Rumah Puan, Presiden PKS Anis Matta Sebut Reshuffle Kabinet Belum Perlu

Presiden PKS Anis Matta berpendapat berbeda soal perombakan kabinet.

Minggu, 28 Jun 2015 21:40 WIB