MUI mengatakan bahwa sesuai dengan UU no. 33 tahun 2014, seluruh produk termasuk makanan, minuman dan obat-obatan harus memiliki sertifikat halal. Ikatan Dokter Anak Indonesia juga mengatakan bahwa sebenarnya, seluruh produk obat yang beredar sudah halal.

Kontroversi soal halal dan haram vaksin masih terjadi di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri memastikan bahwa saat ini, baru ada tiga vaksin yang mempunyai sertifikat halal dari MUI.

Minuman malt yang dipasarkan sebagai "bir" nonalkohol cukup populer bagi muslim di Timur Tengah dan Afrika. Pebisnis di Malaysia pun ikut memproduksi minuman tersebut karena negaranya dianggap bisa menjadi pasar ideal.

Senator asal Tasmania, Jacqui Lambie dikirimi surat bernada ancaman akan memenggal kepalanya, kecuali dia mau membantu mengimplementasikan hukum Syariat Islam di Australia. Insiden ini telah memicu ditingkatkannya pengawasan.

Perusahaan produsen gas CO2 dan Nitrogen untuk produk pangan mengajukan proses Sertifikasi Halal (SH) kepada LPPOM MUI. Produk gas yang dipakai dalam minuman bersoda itu pun ditetapkan kehalalannya pada Rabu (25/02).

Produk halal Filipina masih sulit menembus pasar internasional yang lebih menguntungkan. Ini terjadi karena kurangnya badan sertifikasi halal yang memiliki akreditasi dan diakui negara-negara di luar Filipina.

LPPOM MUI Jawa Tengah menjalin kerjasama dengan Balai Besar POM RI (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia). Ini dilakukan untuk sertifikasi label halal pada produk perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Tengah.

Produk makanan halal dari Australia dan Selandia Baru menjadi p​roduk ​impor pertama yang terkena standar baru UEA. Keberadaan standar baru ini bertujuan membuat tanda global kualitas untuk industri makanan halal.

Minggu lalu beredar pesan di media sosial bahwa Starbucks telah disahkan haram oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM). Banyak muslim mempertanyakan kebenaran kabar tersebut. Bagaimana tanggapan MUI dan Starbucks Indonesia?

Sebuah restoran Malaysia populer di Australia Barat menjadi sasaran kampanye negatif di internet karena mengklaim hanya menggunakan daging yang memiliki sertifikat halal.