Jenazah Hikmat Tomet, suami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tiba di rumah dinas Atut di Jalan Bhayangkara Nomor 51, Cipocok, Serang. Puluhan pelayat sudah memenuhi rumah duka.

Ketua Wantim Golkar Akbar Tanjung menyatakan Golkar harus mengambil langkah menyikapi Gubernur Ratu Atut Choisiyah yang tengah dicekal terkait kasus Pilkada. Namun Ketua DPP Golkar, Hajriyanto Tohari menegaskan Golkar tak perlu melangkah berdasarkan opini.

KPK terus menelisik dugaan keterlibatan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam kasus dugaan suap terhadap mantan Ketua MK Akil Mochtar. Kali ini penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap ajudan Atut dan anggota DPRD Banten.

Dugaan korupsi yang melibatkan Wawan rupanya tak hanya berhubungan dengan suap kepada Akil Mochtar. Kini, KPK menyelidiki gurita bisnis adik Ratu Atut Chosiyah itu yang dikabarkan melibatkan 'tim samurai'.

Gelombang demonstrasi mendesak Gubernur Banten Ratu Atut agar mundur dari jabatannya bergulir di Provinsi Banten. Menanggapi hal itu, Partai Golkar menyatakan masih menunggu status hukum Atut.

Akbar Tandjung memantau gerakan penolakan terhadap Gubernur Banten bebendera kuning Ratu Atut Chosiyah. Abar melihat gerakan penolakan terhadap Ratu Atut semakin kuat, hal membuatnya khawatir suara partainya bisa tergerus di Banten.

PPATK menemukan benang merah terkait praktik korupsi anggaran dan pencucian uang yang terjadi di daerah. Modusnya hampir sama, melibatkan pejabat, pengusaha dan calo.

Mahasiswa di Banten terus berdemo menuntut DPRD memakzulkan Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Golkar menegaskan wewenang pemakzulan Atut ada di DPRD bukan di mahasiswa.

Desakan pemakzulan Gubernur Banten Ratu Atut terus bergulir. Golkar masih yakin Atut tak akan bernasib sama dengan Aceng Fikri, Bupati Garut yang ditumbangkan rakyatnya sendiri.

Masih ingat Aceng HM Fikri yang dimakzulkan dari kursi Bupati Garut oleh warganya sendiri? Nasib politik Aceng tersebut bisa terjadi pada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.