Suasana antrean pengambilan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Bank DKI di Koja, Jakarta Utara terlihat mengular hingga ke area parkir. Menariknya, sejumlah pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah terlihat ikut mengantre.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta kembali mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk siswa kurang mampu. Bagi sebagian orang, pencairan dana sekitar Rp 1 juta ini membutuhkan perjuangan yang tidak mudah.

Ratusan ibu-ibu berdesakan untuk mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Rp 1 juta di Bank DKI Cabang Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Mereka antre sejak pagi sebelum loket bank ini buka.

Ratusan orang tua siswa memadati antrean di Bank DKI cabang Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Mereka mengantre untuk mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyatakan pihaknya akan menghapuskan Yayasan Beasiswa DKI. Yayasan yang sudah berdiri sejak tahun 1952 itu dianggapnya tidak lagi efektif jika nantinya sistem Kartu Jakarta Pintar (KJP) resmi ditingkatkan menjadi beasiswa.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyampaikan pola penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan diganti. Dana bansos untuk pendidikan itu akan ditingkatkan menjadi sistem beasiswa sehingga bisa diterima oleh pelajar hingga tingkat kuliah.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun diketahui menyatakan ingin mengundurkan diri. Namun ternyata Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama belum mengizinkan Lasro keluar sebelum masalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) selesai.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebut provinsi DKI Jakarta sebagai provinsi pertama yang mengaplikasikan transaksi non tunai dalam sistem pemerintahan.

Salah satu program andalan calon presiden terpilih Joko Widodo adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) seperti yang telah ia terapkan di Jakarta melalu Kartu Jakarta Pintar (KJP). Meski hampir sama, KIP ini berbeda dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun menyatakan pihaknya sedang mengkaji wacana untuk mengganti skema hibah KJP menjadi sistem beasiswa. Wacana ini dilontarkan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Ahok.