BPK telah melaporkan audit forensik Bank Century ke DPR dan akan segera melaporkannya ke KPK. Lembaga antikorupsi ini siap untuk menindaklanjuti temuan BPK ini.

Wakil Ketua DPR Anis Matta menilai KPK perlu menelusuri nama-nama baru yang muncul dalam audit forensik kasus Century. Timwas akan mengawasi proses hukum dalam kasus ini.

Ketua DPR yang juga wakil ketua dewan pembina PD Marzuki Alie tak yakin ipar SBY, Hartanto Edhie Wibowo, tersangkut aliran dana Century. Ia akan mengklarifikasi langsung.

Audit forensik kasus Century telah diserahkan BPK ke DPR. Hasilnya, dirasakan jauh dari memuaskan.

Audit forensik Century telah diselesaikan BPK. Sejumlah nama dicurigai menerima aliran dana Century. Namun yang menarik, hasil audit ini tidak menyebut nama Sri Mulyani dan Boediono. Mengapa?

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak mendiamkan begitu saja hasil audit forensik Century. Rencananya BPK akan segera menyerahkan hasil audit ke KPK.

Hasil audit forensik Century oleh BPK semakin memperkuat adanya aliran-aliran dana Century yang tak wajar kepada beberapa orang. Selain politisi PDIP Emir Moeis, disebut juga nama Hartanto Edhie Wibowo. Siapa dia?

Nama politisi PDIP Emir Moeis disebut-sebut masuk sebagai penerima aliran dana Century. Ketua FPDIP DPR, Tjahjo Kumolo, akan turun tangan meminta klarifikasi Ketua Komisi XI DPR itu.

Nama politikus PDIP yang juga Ketua Komisi XI Emir Moeis dikabarkan masuk dalam hasil audit forensik BPK. Nama Emir ditulis sebagai orang yang menerima dana dari Dewi Tantular. Benarkah?

Satu demi satu politisi yang menjadi terpidana cek pelawat dipanggil kembali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi bagi Nunun Nurbaeti. Hari ini KPK memeriksa mantan anggota DPR dari fraksi Polri, Udju Djuhaeri.