Vokalis Simon Le Bon dan bandnya, Duran Duran pada tahun 2007 sempat bekerjasama dengan produser R&B ternama Timbaland untuk album Red Carpet Massacre. Sepertinya terdengar menarik dan inovatif, menggabungkan grup pop new wave dengan produser R&B terlaris saat itu, namun kenyataannya menurut mereka justru ide yang sangat buruk.
Duran Duran menyatakan kepada The Quietus, “Diproduseri Timbaland adalah sebuah mimpi buruk!" Mereka bahkan menambahkan bahwa kerjasama dengan Timbaland bukanlah ide mereka melainkan datang dari label.
Gitaris John Taylor menyatakan, “Keseluruhan dari proyek adalah mimpi yang sangat buruk. Kami telah mengantarkan album kepada Sony yang penuh dengan sound alami, hampir seperti album rock, dan mereka berkata, kami membutuhkan sesuatu yang lebih pop dari ini, apakah kalian mau bekerjasama dengan Timbaland?."
John juga menambahkan, “Saat itu kami juga kehilangan Andy Taylor gitaris terdahulu Duran Duran." Keyboardist Nick Rhodes juga mengakui adanya hubungan komunikasi yang kurang baik antara Duran Duran dengan Timbaland saat itu.Namun mimpi buruk tersebut tidak membuat Duran Duran trauma untuk berkolaborasi dan merilis album lagi. Mereka merangkul produser muda kebanggaan Inggris, Mark Ronson yang pernah mendapatkan Grammy Award untuk kategori Producer Of The Year di tahun 2008 sekaligus telah memproduseri 39 album sejak tahun 1998.
Kerjasama ini akhirnya membuahkan hasil album ke-13 Duran-Duran yang berjudul All You Need Is Now, yang rilis dibawah label milik mereka sendiri, Tapemodern, dan label milik Mark Ronson Allido Records. Duran Duran hingga kini masih mempromosikan album ini melalui All You Need Is Now Tour.
Selasa, 22 Mar 2011 22:29 WIB