Kabupaten Sidoarjo bakal memiliki universitas baru. Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) sudah mendapat lampu hijau dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh.

Sejumlah 37 peserta disabilitas lolos Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 dari total 242 yang mendaftar. Mereka tersebar di program studi kelompok sosio humaniora, sains, dan teknologi.

Panitia Nasional Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Ngeri (SBMPTN) 2014 merilis hasil seleksi peserta yang diterima dan dinyatakan lulus. Hasil tersebut, dapat diakses online hari Rabu (16/7/2014) mulai pukul 17.00 WIB.

Keterbatasan fisik tak bisa menahan semangat para peserta ujian SBMPTN 2014 ini. Meski celah kesempatan itu dirasa sempit, namun mereka tetap optimis bisa bersaing dengan peserta umum lainnya yang memiliki fisik sempurna.

Galan Gifari (18) terlihat percaya diri mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 di ruang ujiannya di Kampus ITB. Tangan kanannya yang dibebat perban tak menghalanginya untuk meraih cita.

Panitia lokal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 menyesalkan masih banyaknya peserta yang tak acuh dengan aturan. Masalah yang muncul pun klasik seperti foto dan kartu ujian.

Seorang peserta ujian yang mendaftar di Panlok Bandung, terpaksa tak bisa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2014. Awalnya ia akan ujian di ambulans, namun dokter tak mengizinkan.

Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 ternyata paling banyak memilih Universitas Padjadjaran (Unpad) dibandingkan tiga universitas lainnya di Kota Bandung. Begitu juga dengan PTN lainnya di Indonesia.

664.509 peserta SBMPTN hari ini berjuang untuk bisa masuk ke PTN favorit. Untuk tahun ini, tiga PTN terfavorit ialah UNPAD, USU dan UNHAS. 

Pada pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 di Bandung ada 18 orang peserta yang masuk dalam kelompok berkebutuhan khusus.