Banjir yang melanda Jakarta berimbas pada aktivitas sejumlah kantor. Salah satunya kantor Polres Jakarta Barat yang terlihat lengang karena sejumlah personelnya tidak masuk karena kebanjiran.

Monyet milik Iwan yang berkeliaran di Palmerah, Jakarta Barat sudah menyerang dua warga. Meski sudah meresahkan, saat ini para petugas masih berusaha menangkapnya hidup-hidup.

Menjelang siang, Jokowi blusukan ke bantaran Kali Sekretaris, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kali itu dihiasi hamparan sampah dengan bau yang menyengat hidung.

Sudin PU Tata Air Jakarta Barat keluhkan tidak tersedianya tempat pembuangan sampah sisa-sisa hasil kerukan kali. Sampah tersebut harus dibuang ke Bantar Gerbang dan hal itu menjadi salah satu faktor penghambat PU Tata Air.

Banjir yang menggenangi Jakarta terjadi hampir di seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kecamatan Kebon Jeruk, Jakbar. Di kecamatan ini banjir rendam rumah dan jalan raya hingga setinggi 80 cm.

Polres Jakarta Barat berhasil menangkap lima pelaku perampokan sadis di rumah mewah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua orang dari lima pelaku tewas ditembak karena melakukan perlawanan.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat memvonis sopir maut Afriyani Susanti 4 tahun penjara. Ibu pengemudi mobil yang menabrak pengguna jalan di Jl Ridwan Rais, Jakarta Pusat, tersebut menilai hukuman tersebut terlalu berat.

Penjambret yang menewaskan guru SMK 23 Pademangan, Jakarta Utara, Sundari, berhasil dibekuk. Di hadapan polisi, mereka mengaku beraksi ratusan kali di sekitaran Jakarta Pusat. 

Polisi melakukan penggerebekan di sebuah rumah mewah di kawasan Permata Buana di Jl Pulau Panjang C 15, Jakbar. Rumah itu diduga kuat diisi jaringan penipu asal Taiwan. Polisi sempat melepaskan tembakan 3 kali.

Beberapa saluran air dan kali di Jakarta Barat penuh dengan sampah. Menurut Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jakbar, Monang Aritonga, pihaknya sudah membersihkan sampah di kali itu. Tapi sampah masih banyak.