Strategi ini bertujuan agar seluruh masyarakat Indonesia bisa menyentuh, menggunakan serta memanfaatkan akses dari lembaga keuangan yang ada di dalam negeri.
Peringkat daya saing atau Indonesia turun ke ke-41, dari posisi terakhir di posisi ke-37, penyebabnya karena kekurangan pusat riset sehingga kekurangan inovasi.