Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Soedibyo dinilai telah gagal meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Alih-alih memajukan pendidikan, Mendiknas dianggap malah narsis dengan menampilkan iklan-iklan di TV.
Hasil UN SMK dikabarkan akan diumumkan hari ini, Kamis (18/6/2009) masih belum juga diterima. Akibatnya pihak sekolah kebingungan untuk memberi alasan pada siswa dan orang tua yang selalu menanyakan perihal pengumuman kelulusan ini.
Ujian Akhir Nasional (UAN) ulang yang diselenggarakan untuk siswa kelas III SMAN 2 Ngawi tak lulus beberapa waktu lalu akhirnya bak senjata makan tuan. Ratusan pelajar demo menuntut ujian ulang bagi mereka yang tak lulus.
Ujian Akhir Nasional (UAN) ulang yang diselenggarakan untuk siswa kelas III SMAN 2 Ngawi yang tak lulus beberapa waktu lalu akhirnya bak senjata makan tuan. Ratusan pelajar demo menuntut ujian ulang pula.
Pengumuman kelulusan Ujian Akhir Nasional (UAN) di Kabupaten Ngawi, polisi menerjunkan 300 personel untuk pengamanan di 17 sekolah dari 20 SMA dan SMK negeri dan swasta.
Pelaksanaan UAN ulang yang digelar di SMAN 2 meliputi dua sekolah, SMK PGRI 2 dan SMKN 1 dijaga ketat puluhan polisi Polres Ngawi. Hal ini mengantisipasi aksi unjuk rasa atau mengganggu pelaksanaan UAN ulang.
Ijian Akhir Nasional (UAN) ulang akan digelar di SMAN 2 Ngawi, Rabu (10/6/2009). Polisi akan all out menjaga ujian di ring 2. Sementara di ring I tetap dijaga pengawas.
Setelah sempat tertunda, akhirnya, siswa kelas 3 SMAN 2 Ngawi bisa bernafas lega. Mereka akan melaksanakan UAN, Rabu besok, setelah pihak sekolah mendapatkan kepastian dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Rencana UAN ulang siswa kelas 3 SMAN 2 Ngawi menuai unjuk rasa dari ratusan pelajar dari SMK PGRI Geneng dan SMK Tri Sakti. Mereka menuntut agar BSNP dan Diknas membatalkan UAN ulang yang dapat membuat kecemburuan sekolah lain.