Indonesia kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan hingga 13,6 juta unit rumah. Dibutuhkan sekitar Rp 46 triliun dana untuk membiayai kebutuhan rumah tersebut.

Menpera Djan Faridz mengaku mengalami kendala dalam mengembangkan hunian vertikal di Jakarta. Terutama menyangkut persoalan mendorong minat pengembang.

Pemerintah terus menggenjot pembangunan rumah murah Rp 25 juta. Pemerintah berupaya memberi penugasan pada BUMN untuk ikut membantu membangun rumah murah.

Kementerian Perumahan Rakyat mengaku program rumah murah Rp 25 juta masih berjalan terus. Tahun ini ditargetkan 15.000 unit.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz berniat mencanangkan kembali program 1.000 tower rumah susun (Rusun) di Jakarta. Pihak Kementerian Perumahan Rakyat berkontribusi pada pengadaan lahan rusun-rusun tersebut.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggalkan RS Pondok Indah usai menjenguk cucunya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono. SBY menemani cucu keduanya tersebut di RS Pondok Indah selama 8 jam.

Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan bahwa permasalahan yang dialami GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia adalah permasalahan hukum. Menanggapi aksi jemaat keduanya di depan Istana Merdeka Jakarta, Suryadharma menanggapi bahwa permasalahan tersebut tidak perlu dibawa ke ranah politik.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dianggap gagal menyalurkan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau KPR subsidi tahun ini.

Target Kementerian Perumahan Rakyat merealisasi program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun depan sampai 350 ribu unit dipandang terlalu optimistis. Alasannya, dananya terlalu sedikit.

Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso menyarankan agar Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz lebih serius mengatasi backlog.