Debu akibat letusan Gunung Kelud menghujani berbagai kota di Jawa. Kementerian Kesehatan meminta warga memperhatikan enam penyakit yang mungkin timbul pasca letusan Gunung Kelud.

Debu akibat letusan Gunung Kelud menghujani berbagai kota di Jawa. Kementerian Kesehatan meminta warga memperhatikan enam penyakit yang mungkin timbul pasca letusan Gunung Kelud.

Puluhan pengungsi di Kecamatan Pujon, Malang, sudah mulai terserang infeksi saluran pernapasan (Ispa). Para korban mengalami Ispa ini memenuhi ruang Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) berada di sebelah timur kantor kecamatan.

Tak cuma di seputaran Jawa Timur, debu vulkanik Gunung Kelud juga terbang hingga Yogyakarta. Tebalnya debu vulkanik dari Gunung Kelud 'memaksa' masyarakat di Kota Pelajar untuk mengantisipasi berbagai gangguan kesehatan yang menyertai.

Dampak erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur sampai juga ke Yogyakarta. Abu vulkanik menghujani Yogyakarta sejak dini hari, dikhawatirkan mengganggu kesehatan.

Wilayah Rawa Buaya dilanda banjir sejak sepekan yang lalu. Ketua Posko Pengungsian Rawa Buaya Lukman menyebut sedikitnya 400 warga terserang berbagai penyakit sejak hari pertama.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah melayani 10.206 orang yang menjadi korban banjir. Kebanyakan dari mereka terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan gatal-gatal.

Setelah 3 hari dilanda banjir, ribuan orang pengungsi di wilayah Jakarta Timur jatuh sakit. Mereka menderita sakit kulit dan gangguan pernafasan.

Memasuki hari ketujuh, banjir yang merendam lebih dari seribu rumah di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, perlahan surut.

Banjir mulai menggenangi sebagian wilayah Jakarta. Kementerian Kesehatan mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan agar tidak terjangkit berbagai penyakit yang kerap menyerang saat musim hujan.