Akibat adanya biaya bersih yang mencapai Rp 186,3 miliar, laba bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) semester satu 2005 anjlok hingga 88 persen menjadi Rp 14,5 miliar.
Aksi spekulator picu pelemahan rupiah hingga tembus ke Rp 10.200 per US$ 1. Spekulator yang biasanya bermain di pasar saham kini beralih ke pasar uang.
IHSG kembali anjlok 13,526 poin pada level 1.100,299. Penurunan indeks lebih disebabkan karena melemahnya nilai tukar rupiah yang mendekati level Rp 10.000 per dolar AS.