Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluruskan kesimpangsiuran soal penyakit yang dideritanya beberapa hari ini. Dia membantah dirinya menderita penyakit jantung dan harus dipapah saat berjalan dan sebagainya.

Jenazah Nasrudin Zulkarnaen dibawa ke RSCM dengan menggunakan ambulans dari kamar jenazah RSPAD Gatot Subroto. Di RSCM, proses pengambilan proyektil dilanjutkan.

Perempuan itu baru saja menjenguk Nasrudin Zulkarnaen. Dia lalu geleng-geleng kepala. "Penembaknya pasti jago sekali," ujarnya.

Arinda, istri Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen (41), bolak-balik jatuh pingsan begitu tahu keadaan suaminya. Perempuan berbaju hitam-hitam ini juga kembali jatuh pingsan saat baru masuk pekarangan rumahnya.

Jenazah korban penembakan misterius Nasrudin Zulkarnaen hingga kini masih di RSPAD Gatot Subroto. Jenazah menunggu kedatangan tim Forensik Mabes Polri.

Para tetangga berdatangan ke rumah Nasrudin Zulkarnaen, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, yang menjadi korban penembakan. Rencananya jenazah Nasrudin akan dimakamkan malam ini juga.

Ibunda Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen (41), terus menengadahkan tangan, membaca doa dan puji-pujian pada Allah SWT. Dengan berkursi roda, perempuan tua itu bergegas menemui jenazah anaknya.

Dokter ICU RSPAD Gatot Subroto angkat tangan dalam menangani Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen (41) yang kini sudah meninggal. Dokter mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.

Selain meninggalkan istri tercinta, Nasrudin juga meninggalkan dua anak yang masih kecil. Anak sulung duduk di kelas 2 SD sedangkan si bungsu baru berusia 4 tahun.

Keluarga menganggap meninggalnya Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen (41), merupakan kasus besar menjelang Pemilu 2009. Keluarga meminta Kapolri untuk mengusut kasus itu.