Kekhawatiran investor terhadap potensi resesi ekonomi seiring dengan ketidakmampuan para pemimpin global untuk mengatasi ancaman resesi eknomi global memuncak.
BI meningkatkan status waspada terkait kejatuhan pasar finansial global akibat meningkatnya kekhawatiran resesi. BI setidaknya telah menyiapkan tiga langkah antisipasi.
IHSG masih akan terpengaruh pelemahan bursa-bursa saham global namun, dari sisi teknikal kondisi pasar sudah kelewat oversold dan seharusnya bisa menjadi pemicu akumulasi saham-saham unggulan.
Memuncaknya kekhawatiran resesi global juga menjatuhkan harga-harga komoditas. Harga emas yang selama ini dinilai 'tahan banting' ikut merosot, demikian pula harga minyak mentah.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kembali menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia sangat kuat sehingga tidak akan terpuruk akibat resesi ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa.