Indonesia tidak mau kecolongan soal flu babi. Penyakit yang merebak di Amerika Serikat (AS) dan Meksiko ini kini diwaspadai. Maskapai pesawat yang membawa penumpang dari 2 negara itu diminta untuk melaporkan.

Dunia kesehatan dikagetkan oleh penyakit flu babi. Penyakit baru ini bisa bersifat pandemik dan meyebar ke seluruh penjuru dunia seperti penyakit flu Burung. Kalau ini terjadi akan sangat mengkhawatirkan.

Flu babi merebak di Meksiko dan AS. Warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di negara itu pun diimbau untuk waspada.

Bandara dan pelabuhan di Indonesia bersiap menghadapai flu babi. Sejumlah langkah dilakukan yakni pemantauan lebih intensif, utamanya di terminal kedatangan internasional.

Virus flu babi menggejala di Meksiko dan menyebabkan 81 orang meninggal dunia. Bank Dunia mencairkan dana sebesar US$ 205 juta (setara Rp 2,2 triliun) untuk membantu Meksiko mengatasi musibah itu.

Amerika Serikat (AS) menetapkan keadaan darurat atas terjadinya kasus suspect flu babi di negara tersebut. Hingga kini terdapat 20 kasus yang sudah terdeteksi antara lain di Ohio (1), Kansas (2), dan New York (8).

Presiden Meksiko Felipe Calderon mengimbau warganya untuk tidak panik menghadapi ancaman virus flu babi. Sebanyak 2/3 dari 1.300 pasien suspect flu tersebut dinyatakan bersih dan dipulangkan dari rumah sakit.

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dikabarkan sempat mendapat pengecekan dari kemungkinan terinfeksi virus flu babi. Hal itu terjadi setelah Obama mengunjungi Meksiko, negara asal mula flu tersebut seminggu yang lalu.

Negara-negara di Asia mulai bertindak untuk mengantisipasi menyebarnya flu babi Meksiko. Beberapa di antaranya memberlakukan karantina dan pengecekan terhadap orang-orang yang baru saja tiba dari Meksiko dan AS yang terindikasi gejala flu.

Kekhawatiran merebaknya flu babi Meksiko ke seluruh dunia tampaknya mulai menjadi kenyataan. Diduga flu jenis baru ini telah merambah ke Selandia Baru.