Rumah makan ini membanggakan tradisi kuliner Aceh Rayeuk (Aceh Raya). Ikannya kebanyakan adalah ikan laut seperti kakap, rambeu (bawal), sisek (cakalang), dll. Dimasak asam pedas rasanya sungguh mak nyuss!

Di daerah Sumatra, masakan berkuah asam pedas lazimnya disebut sebagai pindang atau asam pedas. Palopo di Sulawesi juga mempunyai sajian istimewa seperti itu yang disebut parede. Penasaran?

Di Jakarta, ada penjaja nasi uduk legendaris di kawasan Glodok. Ada satu lauknya yang istimewa yaitu semur urat. Ciri khas lainnya aromanya istimewa dan bumbunya komplet. Sungguh mak nyuss!

Rindu masakan Jawa Tengah dengan tone manisnya yang khas? Dapur Solo adalah jawabnya. Bukan hanya makanan berat, bahkan di sini Anda dapat menemukan srabi khas Solo.

Ide otak-otak tahu dan ikan bandeng ini tercetus ketika saya melongok kulkas. Ditambah saus kacang membuat otak-otak ini tambah gurih enak. Cocok dijadikan camilan.

Menteri KKP Syarif Cicip Sutardjo menyoroti pentingnya industrialisasi sektor perikanan. Ia pun prihatin terkait kondisi industri kecil ikan pindang yang mencapai ribuan pelaku usaha yang kini kolaps.

Penyuka ikan bandeng wajib mampir ke rumah makan khas Betawi ini. Ikan bandengnya dijamin tidak abis dan bebas bau tanah membuat rasanya sangat lezat. Ditambah harganya yang murah meriah membuat rumah makan Mpok Rodemah selalu jadi serbuan pengunjung.

Program Santap Lezat Berhadiah detikfood periode Juli berakhir sudah. Merasa ikutan berpartisipasi? Yuk, intip sepuluh orang detikfooders yang beruntung disini!

Nasi uduk memang sajian khas Betawi. Juga nasi ulam. Kenyataan membuktikan bahwa dalam hal nasi ulam, justru kaum etnis Tionghoa-lah yang menjadi bastion terakhir mempertahankan nasi ulam sebagai hidangan khas. Akankah nasib serupa juga bakal dialami nasi uduk?

Ikan Ruma Londe bisa mencapai satu meter tentu mengagumkan bagi mata awam. Tetapi menurut pengecer ikan di Pasar Ikan Tradisional Sape itu masih termasuk kecil.