Red Velvet baru memasuki bulan ketiganya berkarier di kancah musik KPop. Namanya perlahan mulai dikenal dan meroket, seiring dengan promosi yang dilakukan Irene, Seulgi, Wendy dan Joy baik di acara musik dan konser SMTOWN.

Rambut ombre warna pink, oranye, biru dan hijau seolah sudah melekat dan jadi identitas buat Red Velvet. Akan kembali ke panggung dengan single terbarunya Oktober ini, penampilan Red Velvet berubah total.

Menjadi trainee di manajemen sekelas SM Entertainment bisa jadi mimpi banyak orang yang ingin debut sebagai idola KPop. Tak heran ketika manajemen ini menggelar audisi globalnya di Jakarta Februari silam, ribuan peserta 'membanjiri' lokasi audisi.

Wajah artis-artis Korea Selatan memang kerap terlihat sama dan mirip. Jika kita bicara soal artis-artis SM Entertainment, maka hal ini bisa jadi benar. Sebab, di awal debut girlband Red Velvet, fans kebingungan untuk membedakan wajah para personelnya.

Cantik, ramping dan punya rambut ombre. Itulah beberapa kesan awal yang muncul saat melihat empat personel girlband bungsu besutan SM Entertainment, Red Velvet. Rambut warna-warni mereka menarik perhatian banyak mata. Tak cuma fanboy, tapi juga fangirl.

Akrab dengan sapu bulu dengan empat warna yakni merah, biru, kuning dan hijau? Benda ini ternyata tak hanya bisa digunakan untuk bersih-bersih perabotan rumah. Tapi juga bisa jadi atribut konser. Lho?

Girlband bungsu asal SM Entertainment, Red Velvet kini sedang sibuk-sibuknya melakukan promosi. Pada Kamis (21/8/2014) kemarin, mereka mampir ke acara radio kenamaan di SBS 'Cultwo Show'.

Bersama dengan Joy, para member SM ROOKIES Irene, Wendy, Seulgi kini sudah debut dalam grup Red Velvet. Bagaimana dengan para cowok-cowoknya?

Sebuah prestasi membanggakan ditorehkan girlband baru SM Entertainment, Red Velvet. Baru dua minggu debut ke industri KPop, kuartet ini langsung jadi nominasi juara 1 di acara SBS 'Inkigayo'.

Hampir satu minggu sudah sejak hari debut Red Velvet ke industri KPop. Girlband baru asuhan SM Entertainment itu disambut cukup meriah oleh tak hanya fanboy saja, tapi juga para fangirl.