Masih ingat situs www.polri.go.id yang disusupi dedemit maya bulan lalu? Nah, satu hacker terduga pelaku telah ditangkap polri.

Dedemit maya kembali beraksi. Dan sekali lagi, situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) jadi sasaran ulah usil para peretas. Situs yang beralamat di www.depkominfo.go.id itu pun kini tak bisa diakses.

Akhir-akhir ini marak terjadi penyerangan ke situs pemerintah, yang sebenarnya memiliki tujuan mengingatkan pihak terkait akan jaringan keamanan situs tersebut. Apa yang harus dilakukan saat dedemit maya berhasil membobol suatu situs?

Setelah situs Mabes Polri, Lemhannas, dan Pertamina satu lagi situs milik lembaga pemerintah dibobol dedemit maya. Situs milik TNI yang beralamat di http://internalpen.tni.mil.id/ disusupi gambar dan tulisan tidak resmi.

Situs milik Kepolisian Negara Republik Indonesia yang beralamat di www.polri.go.id boleh saja dianggap sebagai situs penting. Namun ternyata situs ini tidak dirawat dengan baik. Tak percaya? Ini buktinya.

Setelah situs Kepolisian Republik Indonesia dan Lemhanas dibobol hacker, kini giliran situs Pertamina menjadi sasaran para dedemit maya. Apa isi pesannya?

Detail informasi sekitar 25 ribu gamer berisiko bocor. Demikian pengumuman yang disampaikan developer Final Fantasy, Square Enix, setelah dedemit maya menyusupi sistem keamanan layanan gamenya.

Gamer PlayStation 3 yang menunggu data-data PlayStation Network mereka yang hilang diharapkan Sony agar bersabar. Saat ini, Sony tengah menanganinya dan diperkirakan PSN akan pulih pada 31 Mei 2011.

Sony tengah melakukan upaya perbaikan dan bersih-bersih usai aksi pembobolan cracker terhadap PlayStation Network (PSN). Tercatat, ada 2.500 data pengguna PSN yang 'diamankan' raksasa elektronik Jepang tersebut.

Sekelompok hacker yang mengaku telah membobol PSN, telah menjual data pribadi para pengguna layanan tersebut di sebuah forum online. Di dalamnya juga terdapat nomer kartu kredit yang siap pakai.