PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengaku rugi dengan harga jual bahan bakar gas (BBG) jenis CNG (compressed natural gas) Rp 3.100 per liter setara premium (lsp).

Menteri ESDM Jero Wacik tidak terima program yang sedang digalakkannya, yaitu konversi penggunaan BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG) dibilang omong doang alias omdo.

PT Blue Bird Group mengklaim ribuan mobil taksi eksekutif (executive class) miliknya, seperti Alphard dan Mercedes, tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Kementerian ESDM mendukung rencana Pertamina dan PT INTI untuk memasang alat pemantau konsumsi BBM subsidi lewat Radio Frequency Identification (RFID).

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku lelah berbicara soal program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Kenapa?

Program pemasangan converter kit gratis yang dicanangkan pemerintah dalam rangka konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), apa kabarnya ya?

Program konversi dari BBM ke BBG masih belum terealisasi. Padahal langkah ini dianggap mampu untuk meredam konsumsi BBM yang selama ini membengkak.

Kemenperin menegaskan sudah memiliki roadmap mengenai pengembangan industri kendaraan pribadi berbahan bakar gas tapi implementasinya masih nihil.

Perkembangan teknologi otomotif di dunia sangat pesat karena tuntutan yang tinggi dari pengguna. Oleh karena itu industri otomotif, peneliti-peneliti di Perguruan Tinggi dan Pusat Riset dituntut bekerja keras untuk mengembangkan teknologi dan inovasi terbaru di dunia otomotif.

Kemenperin menegaskan istilah mobil murah (pedesaan) berbeda dengan 'mobil murah' yang selama ini dikenal dengan Low Cost and Green Car (LCGC).