Sajian ndeso Gunung Kidul yang tandus ini mampu mengobati rindu. Nasi merah pulen hangat mengepul, disiram sayur gurih lombok ijo yang pedas-pedas manis. Dinikmati sambil duduk bersila di atas bale-bale bambu beralas tikar, luar biasa sedap! Tentu saja ditambah empal, babat dan iso yang diungkep, empuk dan gurih plus belalang goreng yang kres...kres!

Seratusan karyawan PT Mepro Farma menderita muntah-muntah dan sakit perut. Diduga, mereka keracunan setelah menyantah jatah makan siang kemarin.

Resto Padang yang berusia lebih dari 30 tahun ini masih memelihara kualitas masakannya. Rendang dagingnya berbumbu cokelat pekat, diselimuti minyak merah oranye yang sangat menggiurkan. Belum lagi ayam gorengnya yang krenyes-krenyes, gurih di luar dan sangat lembut di bagian dalam. Kami pun tambo dan tambo lagi...!

Hidangan home cooking gaya Semarangan ini memang melipur rasa kangen kampung. Bukan hanya racikan hidangan yang miroso tetapi juga penuh ranjau. Dari sayur gudeg yang gurih legit wangi sampai sambil sambal tempe yang puuedesss, membuat kami berlelehan keringat dan makan lagi dan lagi!

Siapa tak kenal sambal pecel. Salah satu penggemar beratnya Kapten Kavaleri Valian Wicaksono, anggota TNI yang akan dikirim ke Libanon ini tidak lupa membawa makanan ini.

Bukan hanya karena masih bersuasana Idul Fitri, sesuatu yang berbau ndeso selalu membangkitkan nostalgia kampung yang luar biasa. Ya, demi sepotong nostalgia dan seribu alasan, akhirnya sepiring sego pecel khas Madiun mampu melipur rasa kangen kampung. Yang ini memang benar-benar sedep mantep!

Bagaimana membuat Pelecing Kangkung yang 'enuaak', murah tapi meriah?

Ikan salai yang digulai membuat kami tak bisa berhenti makan. Renyah diselimuti aroma gurih santan dan wangi asap ikan. Sementara tumis daun pakis mudanya, renyah, segar, dan disajikan fresh from the wajan. Kamipun tak mampu menahan diri untuk makan banyak siang itu.

Polda Metro Jaya diminta tidak melindungi Dirut PT Pasar Jaya Prabowo Soenirman yang diduga melakukan mark up pembangunan Pasar Muara Angke.

Sering mendapati gorengan lembek, kurang renyah dan gurih? Mungkin adonan yang Anda buat kurang tepat takaran. Atau bisa jadi saat penyajian kurang pas. Apa saja yang perlu diperhatikan agar gorengan renyah dan enak? Kapan pula saat tepat untuk menyajikan? Simak info lengkapnya di sini!