Ketua Dewan Adat Suku Maya, Kris Thebu, menggagas Sistem Patroli Pengawasan Laut Raja Ampat sejak 2008. Dibantu beberapa tokoh adat lain dan beberapa LSM lingkungan, Kris mengajak warga Raja Ampat melakukan konservasi. Di awal, mindset cari uang cepat sempat mengganjal.

KKP bekerja sama dengan TNI AL baru saja menenggelamkan beberapa kapal nelayan asing pencuri ikan. Ironisnya Raja Ampat-Papua, kawasan yang terumbu karangnya dilindungi, menghadapi ancaman pengebom ikan justru dari kapal nelayan lokal!

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pun mengaku tak gentar menghadapi kapal-kapal pencuri ikan walau bentuknya besar dan yakin TNI mampu menenggelamkannya.

Sofyan Djalil, Menko Perekonomian, menjelaskan potensi perikanan di Indonesia sangat tinggi. Namun potensi itu justru dinikmati oleh nelayan asing yang menangkap hasil laut secara ilegal.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunggu aksi selanjutnya dari TNI AL dan Polri untuk bertindak tegas terhadap kapal-kapal asing pencuri ikan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat berkeluh kesah kepada Jaksa Agung M Prasetyo soal perampasan kapal-kapal nelayan asing yang menjarah di laut Indonesia.

Sebagai bagian dari Satgas Anti Illegal Fishing, Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga menangkap kapal ikan asing yang mencuri ikan di laut Indonesia.

Sejak Pemerintah Jokowi mengeluarkan intruksi untuk menenggelamkan kapal nelayan asing ilegal, nelayan Aceh sudah tidak melihat lagi nelayan asing mencuri ikan di Perairan Aceh. Padahal sebelumnya cukup banyak.

Mas Achmad Santosa ditunjuk Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai Ketua Satgas Pemberantasan Illegal Fishing. Mantan Plt Pimpinan KPK yang akrab disapa Ota ini pun siap mengemban tugas itu. 

Sikap tegas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kapal-kapal asing pencuri ikan dengan penenggelaman kapal direspons negara-negara tetangga.