Performa Juventus pada awal musim 2015/2016 amat jauh dari memuaskan. Dari lima laga Serie A, hanya dua kemenangan yang berhasil diraih skuat berjuluk "Si Nyonya Tua". Sisanya, satu hasil imbang dan dua kekalahan.
Juventus mendapatkan siulan dari tifosinya sendiri setelah diimbangi Frosinone. Bek Leonardo Bonucci mengajak rekan-rekan setimnya untuk bekerja keras agar siulan itu berubah jadi aplaus.
Juventus gagal meraih kemenangan ketika menjamu Frosinone. Tampil dominan dan unggul 1-0 hingga menit ke-90, keunggulan Bianconeri sirna setelah Leonardo Blanchard mencetak gol di menit-menit akhir. Skor akhir 1-1.
Hasil mengejutkan terjadi di Etihad Stadium kota Manchester. Manchester City, yang tampil impresif di liga domestik dengan menorehkan lima kemenangan tanpa satu kalipun kebobolan, kalah dari Juventus yang belum sekalipun menang di liga domestik.
Juventus kebobolan lebih dulu saat dijamu Manchester City di matchday 1 Liga Champions. Namun, Bianconeri bisa membalikkan situasi dan berbalik mengalahkan The Citizens dengan skor 2-1.
Juventus babak belur di tiga pertandingan awal Serie A 2015/2016. Sialnya di partai pertama Liga Champions mereka harus mendatangi markas Manchester City, yang sudah melakukan start dengan gemilang di Premier League.
Leonardo Bonucci kecewa dengan sikap suporter yang menyoraki Juventus saat pertandingan melawan Chievo akhir pekan lalu. Dia meminta Juventini untuk terus mendukung tim meski sedang di masa sulit.
Chievo Verona geram dengan kepemimpinan wasit di laga melawan Juventus. Kubu 'Keledai Terbang' menyebut wasit sudah merampok tiga poin yang seharusnya mereka bawa pulang dari markas 'Si Nyonya Besar'.
Juventus masih belum bisa menang di pekan ketiga Serie A dan bahkan mereka nyaris kalah dari Chievo Verona. 'Si Nyonya Besar' butuh penalti Paulo Dybala menjelang akhir babak kedua, untuk memaksa laga tuntas dengan skor 1-1.