Ormas Islam yang berdemo menolak Ahok kali ini melibatkan anak-anak dalam menyuarakan aspirasinya. Puluhan anak-anak yang mayoritas laki-laki ini ikut berbaris di depan DPRD DKI Jakarta.

Polda Metro Jaya melakukan upaya persuasif terhadap pimpinan tertinggi FPI Habib Rizieq untuk menyerahkan koordinator lapangan yang mengerahkan massa demo di DPRD DKI. Salah satu yang diimbau datang yakni Habib S.

Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Memasang spanduk penolakan mereka terhadap Wagub Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok). Penolakan terlihat dari spanduk yang ditempel di lampu merah pejaten, Jakarta Selatan. 

Karena tetap mengakui Ahmad Musadeq, dua pemuda yang sebelumnya telah diamankan FPI akhirnya dilaporkan ke Polres Mojokerto

Dua orang diamankan Front Pembela Islam (FPI). Mereka diamankan karena diduga menyebarkan aliran sesat milik Ahmad Musadeq yang mengaku sebagai nabi.

Sekitar 2.000-an orang yang terdiri dari para santri, masyarakat, ulama, dan tokoh masyarakat di Cirebon, Jawa Barat, mendoakan pasangan Prabowo-Hatta. Mereka berharap pasangan ini memenangkan Pemilihan Presiden pada 9 Juli 2014.

Bantuan untuk korban banjir ini diperoleh dari sumbangan-sumbangan jamaah, masyarakat luas dan juga dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) FPI.

Banjir di Jatinegara yang mencapai 30 cm rupanya tak lepas dari ajak kampanye politik. Camat Jatinegara Syofian, mengimbau bantuan donatur tak perlu membentuk posko masing-masing.

"Kami terus berjuang soal ini. Tapi, kan enggak terus-terusan kami sendiri. Kami razia hari ini, besok mereka muncul lagi. Terus buat apa ada pemerintah daerah, Dinas Sosial, Satpol. Kerja mereka ngapain tuh?"

"Tapi, kalau yang di Bali membela Miss World sampai ke Jakarta akan kita ladenin, mau perang ayo di Jakarta. Itu tanggal 28, kalau Sentul masih dipakai, action keras kami full nanti. Cowok semua, enggak ada wanita."