Acara #FestivalMelupakanMantan malam ini di Yogyakarta diramaikan ratusan muda-mudi. Sejumlah barang dari mantan kekasih disumbang‎kan melalui acara ini.

Bagaimana kalau pengunjung ambil bagian dalam suatu pameran seni rupa? Apa pengunjung bisa memamerkan karya seninya tanpa mengalami proses kurasi? Galeri yang bernama 'Galeri Tiga Hari' ini digelar selama tiga hari di Taman Ismail Marzuki sejak 12 Februari lalu.

Jika Teater Koma memiliki tradisi menghapal dialog sesuai dengan naskah yang ditulis, berbeda dengan kelompok Teater Gandrik. Teater yang berdiri 13 September 1983 tersebut justru memberi ruang kepada para pemain untuk improvisasi.

Setelah sempat berseliweran di jejaring media sosial Twitter, akun parodi @lndosatcare (yang diawali dengan huruf 'L' kecil) akhirnya raib dari dunia maya.

Entah apa niat pembuat akun parodi @lndosatcare (yang diawali dengan huruf 'L' kecil) dengan logo Indosat yang persis sama. Yang pasti, kelakuannya sudah membuat operator seluler Indosat marah.

Indosat mengecam pihak tidak bertanggung jawab yang telah menciptakan akun Twitter @lndosatcare (yang diawali dengan huruf 'L' kecil) dengan logo Indosat yang persis sama.

Dengan gaya khas seorang Butet Kartaredjasa, ia naik ke atas panggung. Nyeleneh, pandai mengkritik, dan humoris. Kali ini Butet tidak tampil di program stasiun televisi swasta maupun berada di balik panggung.

Usai pertunjukan 'Tangis' Desember lalu, Teater Gandrik Yogyakarta kembali lagi mementaskan lakon yang sama dengan nuansa lebih segar di awal Februari ini. Karakter Juragan batik Abiyoso bersama dengan Dalang dan tokoh lainnya membuat panggung terasa hidup.

Google Maps kini diandalkan banyak orang sebagai petunjuk arah yang akurat. Bagaimana sih kisah penciptaan layanan gratis namun bermanfaat ini? Ternyata sangat menarik.

Satu lagi karya sutradara Charles Gozali yang perlu dicermati setelah 'Finding Srimulat'. Kali ini, ia berhasil mengemas drama tentang penderita penyakit serius yang tak terjatuh ke dalam eksploitasi kesedihan yang dangkal.