Pemerintah Indonesia tengah menimbang untuk mengeluarkan travel warning bagi warga negara Indonesia yang hendak bepergian ke luar negeri. Hal ini dilakukan menyusul merebaknya virus flu babi di sejumlah negara di benua Amerika.

Jika di Twitter informasi soal Flu Babi tak menentu, bukan berarti internet tak bisa digunakan untuk memantau penyakit ini. Google, misalnya, memiliki peta khusus Flu Babi.

Dolar AS kembali diburu sebagai mata uang yang paling aman di tengah 'kekacauan' yang terjadi saat ini dengan merebaknya ancaman flu babi yang ditakutkan mewabah seperti SARS di tahun 2003.

Pelaku pasar masih menahan diri untuk belanja saham karena kondisi bursa saham regional dan global yang sedang negatif. IHSG belum bisa bebas ke jalur positif.

Flu Babi (Swine Flu) merebak di layanan microblogging Twitter. Bahkan, penyebaran informasi di Twitter itu juga bisa membahayakan.

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk melakukan penutupan kran impor daging babi di enam negara. Belum dipastikan kapan kran impor itu akan dibuka lagi.

Wall Street juga memberi reaksi negatif atas merebaknya flu babi. Para investor kini sedang menghitung seberapa jauh dampak flu yang kini sudah menelan 100 korban lebih di Meksiko itu.

Flu babi telah merenggut nyawa 149 jiwa di Meksiko. Untuk mencegah penyebaran flu babi ini pemerintah Meksiko menutup tempat-tempat umum, seperti sekolah, bioskop hingga lapangan sepak bola.

Jumlah korban flu babi terus bertambah di Meksiko. Pemerintah Meksiko mengumumkan 149 orang tewas akibat wabah ini.

Di tengah merebaknya isu Flu Babi dan Flu Burung di Indonesia, Front Usir Namru (FUN) kembali menyerukan penolakan keberadaan laboratorium biologi Aangkatan Laut AS, Naval Medical Research Unit (Namru-2).