Sebuah lembaga survei bernama Freedom Foundation memasangkan Jokowi-Akbar Tandjung dalam survei pasangan capres-cawapres. Setelah survei itu keluar, kini Akbar bicara soal peluangnya berpasangan dengan capres PDIP itu.

Sejumlah pimpinan daerah menyabet penghargaan Manusia Bintang yang diadakan oleh sebuah media online untuk kategori Democracy Award. Dua di antaranya adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Sejumlah nama santer disebut pantas mendampingi Jokowi. Seperti, Jusuf Kalla, Mahfud Md, Abraham Samad, Ryamizard Ryacudu, hingga Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko ikut masuk dalam daftar incaran PDIP untuk dijadikan cawapres Joko Widodo. Moeldoko masuk bursa karena dinilai tegas.

Nama Abraham Samad (47) mendadak menghentak panggung politik nasional. Setelah Ketua KPK ini dilirik jadi cawapres Prabowo Subianto (62), kini masuk bursa cawapres Jokowi (52). Apa pesona doktor dari Unhas itu?

PDIP telah menetapkan Joko Widodo sebagai capres. Selanjutnya, cawapres PDIP akan ditentukan berdasarkan aspirasi masyarakat.

Sejumlah pihak menyebut beberapa nama yang dinilai layak menjadi kandidat Jokowi yang merupakan capres PDIP. Kornas Jaringan Pendidikan Politik untuk Rakyat (JPPR) Afifudin menyebut kandidat cawapres Jokowi haruslah tokoh nasional.

Sejumlah nama kandidat cawapres muncul setelah Gubernur DKI Jakarta Jokowi ditetapkan sebagai capres dari PDIP. Pengamat Politik Charta Politica Yunarto Wijaya menyebut figur tegas cocok mendampingi Jokowi.

Setelah Jokowi ditetapkan sebagai capres PDIP, muncul lima nama yang dianggap layak menjadi kandidat cawapres. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo meminta nama-nama yang disebut untuk dimintai pendapat terlebih dahulu.

Lima nama sudah disebut-sebut sudah masuk ke dalam kandidat cawapres Jokowi. Saat ditanyakan masing-masing nama tersebut, Jokowi punya jawaban yang sama. Apa?