Korban banjir di Kelurahan Rawa Buaya‎ sudah banyak yang menyampaikan keluhan kesehatan. Penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit kulit mendominasi keluhan warga.

Sedikitnya 2 puskesmas milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta sempat terendam banjir. Banjir juga merendam sejumlah rumah sakit meski tidak sampai melumpuhkan aktivitas pelayanannya.

Saat hujan mendera Jakarta, banjir dan genangan air muncul di beberapa titik. Seperti beberapa hari terakhir ini, Jakarta kembali dikepung banjir. Dalam kondisi ini, jangan lupa pakai alas kaki. Jika sulit menemukan sepatu karet atau yang bersol tinggi, alas kaki apa saja bisa digunakan.

Sebanyak 852 pengungsi banjir masih bertahan di Posko Pengungsian Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading Jakarta Utara. Hingga saat ini, keluhan terbanyak adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).

Matahari yang bersinar cerah sejak siang ini menyurutkan banjir di sejumlah titik di Jakarta, khususnya Jakarta Utara. Sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, dan sebagian lainnya masih bertahan di pengungsian.

Penyakit yang paling 'populer' terjadi pada sekitar tahun 90-an adalah penyakit menular tuberkulosis (TB). Namun kini di tahun 2015 telah terjadi pergeseran beban penyakit. Apa penyakit yang kini lebih 'populer' dibandingkan TB?

Saat seseorang mengalami demam tinggi, di atas 38 derajat Celcius, selama beberapa hari, banyak dugaan bermunculan. Kalau tidak demam berdarah dengue (DBD), maka bisa jadi kena typus.

Menyusul hujan abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud, di bulan Maret 2014 giliran warga Riau yang 'dikepung' kabut asap. Kabut asap ini merupakan imbas dari pembakaran lahan dan hutan ilegal yang hampir tiap tahun terjadi di provinsi kaya raya tersebut.

Sebanyak 36 ribu warga korban banjir mengungsi ke sejumlah lokasi pengungsian. Hari kelima banjir, para pengungsi mulai terjangkit penyakit ISPA dan diare. Mayoritas yang terjangkit adalah anak-anak.

Pada tanggal 13 Februari 2014, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, yakni Gunung Kelud meletus. Abunya tak hanya menutupi kawasan Karesidenan Kediri dan sekitarnya, tapi juga sampai mengguyur hampir seluruh Pulau Jawa.