Aksi menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) terus bergulir di berbagai daerah. Di Yogyakarta, mahasiswa yang tergabung dalam Forum Sekber menggelar aksi serupa. Mereka menuntut rencana kenaikan yang akan diberlakukan mulai 1 April 2012 itu, dibatalkan.

Puluhan aktivis Repdem DIY menggelar aksi demo menolak penambangan pasir besi di Kulonoprogo. Mereka juga mendesak pemerintah Kabupaten Kulonprogo mencabut izin penambangan yang akan dilakukan di sekitar pantai selatan itu.

Ada banyak cara untuk melakukan protes. Beberapa kalangan menggunakan benda-benda tertentu sebagai wujud protes. Ada yang menggunakan koin, sandal jepit, hingga tikus.

Ratusan massa yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Tambang bersama mahasiswa dari berbagai elemen di Yogyakarta hari ini menggelar aksi demo untuk solidaritas Bima, NTB. Mereka mendesak Kapolda NTB, Kapolres Bima untuk dipecat dan bertanggung jawab atas terjadinya kekerasan di Bima.

Bukan tidak mungkin seluruh jalanan di kota Solo, akan gelap gulita mulai Jumat. Sebab Pemkot Surakarta enggan membayar tagihan listrik selama beberapa bulan terakhir yang mencapai Rp 8,9 miliar.

Ratusan mahasiswa Yogyakarta dari berbagai organisasi, hari ini menggelar aksi demo memperingati Hari Antikorupsi se-Dunia. Mereka mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menuntaskan berbagai kasus korupsi yang belum selesai.

Anggota Sekber Keistimewaan DIY menggelar unjuk rasa terkait RUU Keistimewaan Yogyakarta. Mereka membakar poster bergambar Mendagri Gamawan Fauzi dan Dirjen Otda Djohermansyah Johan.

Ini masih soal buku paket salah cetak sila keempat Pancasila. Tidak cuma di Kabupaten Bantul, Provinsi DIY, buku serupa ditemukan di Kabupaten Gunungkidul. Berbagai pihak pun geleng-geleng kepala.

Buruh di berbagai kota tak pernah putus semangat memperjuangkan kenaikan gaji. Di Yogyakarta, KASBI berunjuk rasa menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY tahun 2012 menjadi Rp 2,5 juta.

Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) meminta Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2012 sebesar Rp 1.157.500. UMP yang diajukan Dewan Pengupahan DIY sebesar Rp 873.845 belum layak untuk menghidupi buruh dan keluarganya.