Advokat Susi Tur Andayani terbukti bersalah menjadi perantara suap kepada eks Ketua MK Akil Mochtar. Susi dihukum lima tahun penjara atas sengketa Pilkada Lebak dan Lampung Selatan. 

Komisaris Utama PT Bali Pasific Pragama (BPP) Tubagus Chaeri Wardana Chasan alias Wawan menghadapi sidang pembacaan putusan (vonis) hari ini. Adik Ratu Atut ini dituntut 10 tahun penjara terkait perkara suap.

Mentan Suswono bicara terang-terangan soal duit gratifikasi yang diterimanya saat menjadi anggota DPR periode 2004-2009. Tapi Suswono mengaku sengaja tidak 'mempublikasikan' penyerahan duit yang diterima ke KPK.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar mengakui melanggar kode etik sebagai hakim konstitusi. Sebabnya Akil menemui Chairun Nisa yang jadi perantara untuk pengurusan sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Sidang perkara dugaan suap dengan terdakwa advokat Susi Tur Andayani ditunda. Penundaan dilakukan karena berkas nota pembelaan (pledoi) belum selesai disusun.

Jaksa KPK membacakan surat tuntutan untuk terdakwa Susi Tur Andayani. Susi yang menjadi perantara uang suap terhadap Akil Mochtar dituntut 7 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Pihak Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan menghadirkan advokat Rudi Alfonso sebagai saksi meringankan. Rudi menyebut bahwa Cabup Amir Hamzah ngotot untuk menggandeng advokat Susi Tur Andayani dalam berperkara di MK.

Deviardi, pelatih golf mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dijatuhi hukuman 4 tahun 6 bulan penjara. Deviardi terbukti sebagai perantara suap Rudi.

Mantan hakim Pengadilan Tipikor Semarang, Pragsono dijatuhi hukuman pidana lima tahun dan denda Rp 200 juta subsidair 3 bulan kurungan. Ia terbukti bersalah dalam kasus suap vonis kasus korupsi.

Wawan tak bisa mengelak lagi soal dugaan menyuap Akil Mochtar dalam sengketa Pilkada Lebak. Direktur keuangan perusahaan Wawan, Yayah Rodiyah, mengungkapkan Wawan meminta uang Rp 1 miliar dari kas perusahaan untuk diberikan ke Susi Tur.