Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kembali menanggapi pengetatan masuknya buah dan sayur impor ke Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Suswono membantah pihaknya telah melakukan pelarangan impor terhadap 13 jenis hortikultura. Menurut Suswono, pihaknya hanya melakukan pengaturan waktu impor saja.

Mendag Gita Wirjawan menegaskan tidak akan membatasi impor termasuk produk hortikultura (buah dan sayur) selama memenuhi Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan Hidup (K3L).

Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan tidak sepaham mengenai aturan impor holtikultura atau sayur dan buah.

Durian monthong yang berdaging tebal tak bisa lagi bebas dimakan. Pasalnya aturan Pemerintah mengenai larangan impor produk hotikultura mulai berlaku bulan ini. Karena itulah sebanyak lima jenis buah dan tiga jenis sayuran tidak boleh diimpor dari luar Indonesia.

Pemerintah sejak awal tahun hingga 6 bulan ke depan melarang 13 jenis holtikultura masuk ke Indonesia. Hal ini harus dikawal jangan sampai buah ilegal masuk.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyambut baik langkah pemerintah melakukan pengetatan impor produk hortikultura seperti sayur dan buah.

Pasca pelarangan impor 13 jenis sayur dan buah-buahan ke Indonesia, beberapa produk buah dan sayur mulai terbatas peredarannya khususnya di supermarket.

Pengusaha importir buah keberatan dengan larangan sementara impor beberapa jenis buah, dan mengatakan kebanyakan makan buah lokal bisa diare. Hal ini diprotes oleh Alumni IPB.

Pengusaha importir buah keberatan dengan kebijakan pemerintah yang membatasi pemberian Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) terhadap buah dan sayur impor.