Humas Pemprov Sumatera Selatan menyebut Alex Noerdin ke KPK tidak untuk diperiksa, tapi hanya klarifikasi. Alex juga mengaku tidak mengenal saksi dan terdakwa kasus wisma atlet Nazarudin.

Partai Golkar secara resmi mengusung Alex Noerdin menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Kandidat cagub DKI lainnya, Tantowi Yahya, menerima dengan lapang dada putusan partainya itu.

Partai Golkar resmi memutuskan mengusung Alex Noerdin maju di Pemilu Kada DKI Jakarta. Partai berlambang beringin ini siap merangkul PPP dan PDS.

Niat Alex Noerdin maju dalam Pemilukada DKI sudah bulat. Bahkan Gubernur Sumatera Selatan itu sudah pamitan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk bertarung diperhelatan demokrasi lima tahunan di Jakarta.

Partai Golkar memastikan akan menggandeng Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menghadapi Pemilukada DKI Jakarta. Partai berlambang pohon beringin ini kemungkinan besar mengusung Alex Noerdin sebagai calon gubernur.

Partai Golkar memprioritaskan Alex Noerdin menjadi calon gubernur DKI Jakarta meskipun Gubernur Sumsel ini masih diperiksa KPK terkait kasus Wisma Atlet. Golkar yakin Alex tidak terlibat.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa Alex Noerdin. Pria yang menjabat sebagai Gubernur Sumsel ini pun memenuhi panggilan KPK.

Alex Nurdin pernah dikait-kaitkan dengan kasus Wisma Atlet. Meski demikian, Golkar tak risau. Beringin percaya diri dengan sosok Alex yang tengah digadang-gadang menjadi salah satu kandidat Cagub DKI.

Partai Golkar memang belum menentukan calon gubernur DKI Jakarta dari 3 kandidat kuat yang dijagokan, Alex Noerdin, Tantowi Yahya dan Prya Ramadhani. Menurut mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung, masing-masingnya punya kelebihan. Seperti apa?

Golkar belum menentukan calon gubernur (cagub) untuk dijagokan dalam Pemilukada DKI 2012. Namun soal calon wakil gubernur (cawagub) Golkar sudah memantau nama-nama, salah satunya Lulung Lunggana dari PPP.