Pelantikan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Pakualam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY dilakukan tanpa melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD DIY. Sebab Gubernur dan Wakil Gubernur DIY akan dilantik langsung oleh presiden SBY.

Jabatan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur DI Yogyakarta akan berakhir pada pukul 00.00 WIB. Dia akan dilantik pukul 09.00 WIB besok. Sekda Ichshanuri mengisi kekosongan kekuasaan selama 9 jam sebagai Plh.

Dana pelantikan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Pakualam IX yang mencapai Rp 1,6 M menuai banyak protes dari kalangan anggota DPRD. Pemda DIY akan memangkas dana tersebut.

Atap teras lantai 2 ruang rapat paripurna dan teras Komisi B DPRD DIY di Jl Malioboro Yogyakarta ambrol. Diduga, faktor usia jadi penyebabnya.

Sorak sorai dan tepuk tangan warga menyambut penetapan Sri Sultan HB X dan Sri Pakualam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Sultan berharap warga terlibat dalam program kebangkitan Yogyakarta.

Rapat Paripurna DPRD DIY dengan agenda penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Pakualam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY diwarnai kericuhan. Beruntung aparat sigap mengatasinya.

Ratusan warga mengawal penyerahan berkas persyaratan calon gubernur dan wakil gubernur DIY ke DPRD DIY. Sri Sultan HB X dicalonkan sebagai gubernur, sedangkan KPH Ambarkusumo dicalonkan sebagai cawagub. 

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan telah secara resmi mengembalikan KTA Partai Golkar. Pengembalian KTA itu diserahkan langsung ke Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DIY tidak mempermasalahkan ratusan kadernya yang mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) hari ini. Hal itu dinilai tidak akan berpengaruh terhadap eksistensi partai.

Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini secara resmi telah menyerahkan naskah Undang Undang (UU) Tentang Keistimewaan DIY. Tepuk tangan dari peserta yang hadir, bergemuruh.