Tindak kekerasan yang dialami etnis minoritas Muslim Rohingya di Myanmar mendapat perhatian dari berbagai pihak. Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) menggalang bantuan sekaligus mengirimkan tim kemanusiaan ke perbatasan Bangladeh.

Pemerintah Bangladesh telah memerintahkan 3 badan amal internasional untuk berhenti memberikan bantuan bagi pengungsi muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar. Duh!

Ratusan siswa SMP memadati sebuah masjid yang terletak di kompleks SMP Islam Terpadu Harapan Bunda, Semarang. Mereka melakukan salat gaib dan berdoa bersama untuk etnis Rohingya yang dibantai di Myanmar.

Indonesia tegas meminta agar Myanmar menghentikan kekerasan atas muslim Rohingnya. Penyelesaian damai harus diutamakan.

Ormas Islam terbesar, Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan agar kaum muslim Indonesia tidak perlu pergi ke Myanmar untuk berjihad terkait penindasan yang dialami etnis muslim Rohingya di sana. Karena krisis yang dialami muslim Rohingya merupakan masalah internal negara Myanmar.

Zohara Khatun, seorang wanita muslim Rohingya masih ingat bagaimana ayahnya dibunuh militer Myanmar pada Juni lalu. Dia bersama keluarganya yang tersisa kini bersembunyi di Bangladesh.

Siapa itu kaum Rohingya? Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut mereka sebagai minoritas muslim dari Burma barat yang termasuk sebagai minoritas paling teraniaya di dunia.

Pasukan Myanmar telah menembaki warga muslim Rohingya, melakukan pemerkosaan dan berdiam diri ketika massa Rohingya dan Buddha saling serang dalam serangkaian kekerasan sektarian belum lama ini.

Aksi solidaritas terhadap muslim Rohingya di Myanmar digalang mahasiswa di Kota Malang. Gerakan dinamakan One Man One Dollar mengutuk upaya pemusnahan etnis hingga warga muslim menjadi korbannya.

PPI di luar negeri mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi pada muslim Rohingya di Myanmar. Mereka mendesak pemerintah Indonesia untuk memasukkan isu itu pada pertemuan negara-negara ASEAN.