TKI asal NTT Wilfrida Soik, menunggu hari untuk atas putusan sela yang akan dijatuhkan pengadilan Malaysia, sekitar tanggal 30 September 2013. Anggota DPR komisi IX Rieke Diah Pitaloka, mendesak pemerintah memberi bantuan sebelum eksekusi mati tersebut.

Kemlu mengawal kasus TKW bernama Wilfrida Soik (17) yang terancam hukuman mati di Malaysia. Kemlu akan memberikan pendampingan hukum pada gadis asal Belu, NTT, itu.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto terbang ke Malaysia dalam upaya menyelamatkan Wilfrida Soik, pekerja rumah tangga (PRT) migran asal Belu, NTT, yang terancam hukuman mati.

Wilfrida Soik (17), gadis asal Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), diancam pidana mati oleh pengadilan Malaysia karena membunuh majikannya. Wilfrida membunuh bosnya karena disiksa selama dua bulan sejak pertama kerja.

Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka memanfaatkan momentum ulang tahun DPR ke 68 untuk menggalang dukungan penyelamatan TKI. Soalnya, ada TKI bernama Wilfrida yang sedang menghitung hari menunggu hukuman mati.

KBRI di Malaysia mencatat, hingga 30 Maret, 30 orang TKI masih terancam hukuman gantung di negeri jiran itu. Namun KBRI akan memintakan pengampunan.